SEPEDA BAMBU


Berbeda dengan sepeda konvensional pada umumnya, sepeda bambu menggunakan material bambu untuk  kerangka utama dan dibuat dengan metoda kerajinan tangan. Bambu merupakan material terbarukan dengan tingkat pertumbuhan yang sangat cepat, umur 4 tahun bambu sudah siap
digunakan. Sebagai rangka sepeda bambu memiliki  karakteristik yang unik, selain ringan dan kuat, bambu merupakan penyerap getaran yang lebih baik dibandingkan material metal ataupun carbon fiber.


Sepeda bambu memiliki karakter yang berbeda dengan sepeda konvensional. Material bambu memiliki sifat lentur, karakter ini merupakan karakter khas dari material bambu. Diperlukan penyesuaian beberapa saat ketika mengendarai sepeda bambu, karena pada umumnya mindset pengendara sepeda adalah sepeda konvensional yang sangat rigid.  Dari proses pengembangan dan ujicoba, kekuatan material bambu tidak perlu disangsikan. Tidak pernah ditemukan material bambu yang patah, permasalahan yang muncul ada pada sambungan. Berbeda dengan sepeda metal yang menggunakan teknik las. Sambungan pada sepeda bambu menggunakan perekat epoxy-resin yang diperkuat dengan serat. Konstruksi sambungan merupakan bagian yang terus disempurnakan pada sepeda bambu.

Sepeda merupakan alat transportasi ramah lingkungan, sementara bambu  sendiri merupakan material terbarukan yang menjadi ikon material ramah  lingkungan pula. Bambu merupakan material yang indentik dengan desa. Sepeda Bambu sendiri merupakan salah satu upaya penggunaan bambu untuk membuat produk baru, yang diharapkan akan mengangkat citra bambu sekaligus  mampu memberikan nilai tambah yang lebih besar pada material bambu.
                                                                 

No comments:

Post a Comment