Fenomena binatang yang bisa meledakkan dirinya sendiri
KODOK MELEDAK
Sekitar April 2005, sebuah laporan aneh berawal dan Hamburg, Jerman. Menurut penduduk setempat, kodok – kodok di sekitar danau setempat mulai meletus secara spontan. Sampai ribuan kodok banyaknya menemui nasib mengerikan ini dalam hitungan hari. Menurut laporan tersebut, kodok – kodok terlihat merayap di tanah, saat tubuhnya pelan – pelan menggembung hingga mau meletus. Sebelum meletus, mereka meloncat ke udara mencapai 1 meter tingginya.Penduduk setempat mulai khawatir dan pihak berwenang memperingatkan agar anak – anak dan anjing menjauh dan danau. Lalu, danau tersebut ditutup dan selanjutnya dikenal sebagai ‘Kolam Kematian
SEMUT PELEDAK / KAMIKAZE
Semut ini memiliki zat beracun di
kepala mereka dan pada dua kelenjar besar
di sisi tubuh mereka disebut dengan kelenjar Mandibular, yang mana
dipenuhi dengan racun. Dalam keadaan terdesak, mereka akan meledakkan kepala
mereka untuk memuntahkan racuh atau memecahkan tubuh mereka dengan cara meremas
perut mereka. Hal ini menyebabkan kelenjar terkoyak dan menyemprotkan racun
lengket ke segala arah untuk
menenggelamkan predator atau menghentikan pergerakan mereka.
Mekanisme mempertahankan diri ini disebut sebagai
Autothysis, ketika memecahkan sebuah organ untuk meledakkan tubuhnya sendiri
dan membunuh dirinya sendiri pada prosesnya
RAYAP
Dalam kondisi terancam atau ketika berhadapan dengan predator, rayap
prajurit akan mengait predator dengan rahangnya tersebut pada awalnya. Kemudian
meremas perut dan memecah kelenjar berisi tongkat kuning yang mengeras setelah
terpapar udara. Kandungan racun ketika meledak keluar dari tubuh rayap, tidak
hanya menyerang korban, tetapi sang rayap iku terkontaminasi racun tersebut.
Selain mengandung racun, zat tersebut juga mengandung pheromone untuk
memperingatkan rayap prajurit yang lain akan adanya bahaya. Mekanisme
pertahanan yang cukup bagus.
Kalo yang ini team unikamu.com belum tahu namanya, tapi ada videonya.
Buat pembaca yang tahu namanya, share ke kita ya............
No comments:
Post a Comment